Jantung Wanita Lebih Kuat Dari Pada Jantung Pria

Jantung Wanita Lebih Kuat Dari Pada Jantung Pria,- Kaum wanita lebih kebal dari serangan penyakit jantung arteri koroner di banding laki laki karena memiliki hormon estrogen.

Hormon estrogen tersebut justru melindungi dinding pembuluh darah sehingga lemak yang menyebabkan penyumbatan pembuluh darah tidak mudah melekat, laki-laki lebih rentan terkena kematian mendadak atau "sudden death" karena jantung arteri koroner di banding wanita.

"Jarang sekali wanita yang terkena kematian mendadak di kisaran umur 40 tahun bahkan hampir tidak pernah di temukan."Dia menjelaskan wanita yang terkena serangan jantung arteri koroner sebagian besar di atas 10 tahun setelah masa menopause.

Jadi kalau wanita tidak di angkat rahimnya, kemudian normal, haidnya lancar setiap bulan dan tidak ada keluhan, hampir di pastikan tidak akan terkena jantung koroner pada saat muda. Wanita dengan siklus haid tidak beraturan dan tidak lancar, bisa disebabkan kekurangan hormon estrogen.

Biasanya di sekitar umur 60 tahun, wanita mulai mersakan pusing karena tekanan darah naik, kesemutan di tangan dan mulai ada gangguan di pembuluh darah kecil.

Namun, jika tekanan darahnya dikontrol dan tidak mengidap kanker, insya alloh bisa sampai 80 tahun terbebas dari serangan jantung arteri koroner.

Jantung arteri koroner disebabkan oleh penyempitan pembuluh darah oleh akumulasi plak yang terdiri dari lemak, kolestrol, kalsium dan endapan lain pada dinding bagian dalam arteri.

Penyakit tersebut dapat ditandai dengan gejala rasa sakit dan berat di tengah dada (angina), napas pendek, rasa sakit pada rahang atau lengan, mulas, mual, muntah dan berkeringat.

Posted by : sekilastentangjantung.blogspot.com

5 Penyebab Tak Sehat Yang Bikin Detak Jantung Tidak Wajar

Jantung Tidak Wajar. Jantung adalah organ tubuh yang paling hard worker ,tak berhenti bekerja. Tak pernah istirahat barang sejenak saja, dan karena inilah kamu berkewajiban menjaga kesehatanya. Karena ketika jantung berhenti berdetak, disitulah akhirmu.

Tapi detak jantung juga perlu diperhatikan.Bukan berarti jantungmu terus berdenyut, maka kamu sehat dan akan terus hidup. Karena seberapa cepat denyut jantungmu ternyata juga mengindikasikam  seberapa sehat tubuhmu. Semakin cepat maka semakin tak sehat. Ini beberapa  penyebab jantungmu berdetak lebih cepat.

Dehidrasi

Tidak cukup minum hingga tubuh dehidrasi bisa menyebabkan tekanan darah menurun dan tidak seimbangnya elektrolit tubuh bisa membuat jantung bekerja lebih cepat atau berdebar cepat. Caranya gampang, minumlah cukup tiap harinya.

Kafein

Laxmi mehta,M.D.,direktur Woman’s Cardiovascular Health Program di Ohio State University Wexner Medical center mengatakan, setiap minuman yang mengandung kafein akan menyebabkan ritme debaran jantung abnormal, menstimulasi detak jantung lebih cepat. Kurangi konsumsi kopi agar detak jantung bisa stabil dan normal ya.

Stress

Dokter Laxmi mehta mengatkan bahwa stres juga memicu percepatan denyut jantung. Tubuhmu yang penuh tekanan dan pikiran memicu mekanisme pertahanan tubuh sehingga meningkatkan kecemasan. Agar detak jantung kembali santai, lakukan latihan pernapasan. Bernapaslah yang dalam dan lakukan latihan relaksasi.

Asam lambung 

Orang yang maag dan sering mengalami tinggi asam lambung akan sering mengalami percepatan detak jantung. Ini karena letak esofagus yang dekat dengan jantung,membuat area sekitar jantung iritasi.

Kebanyakan makan

Karena makanan bisa membuat perut melar, apalagi yang berlemak, bisa memicu detak jantung cepat.Ini karena jantung harus bekerja keras melakukan pembakaran energi untuk membantu proses pencernaan. Jadi, mulai sekarang makan secukupnya agar jantung tidak terlalu keras bekerja ya.

Sekarang tahu kan, apa saja yang mungkin buruk buat jantungmu ya.

• Postedby: sekilastentangjantung.blogspot.com